for Mac/ IoS (Andy Wolber / TechRepublic)

This is an example of bilingual post I try to write occassionally. English is normal, Indonesian is in italic. Not sure yet whether intermitten paragraph format is good or not though.

Artikel ini adalah salah satu usaha saya untuk menulis artikel dwibahasa. Bahasa Inggris diketik seperti ini. Bahasa Indonesia diketik seperti ini. Kurang tahu juga apakah menulis selang-selin begini bagus atau tidak.

My friend S requested a recommendation about audiobook reader for Android, that’s the basis of this post.

Saya dimintai rekomendasi oleh teman saya mengenai aplikasi untuk membaca audiobook di telepon genggam, dari situ, jadilah artikel.

This is also one time I try to make a video post, and I know why I’m not really into videomaking.

Ini artikel video pertama untuk blog ini, jadi tahu kenapa saya tidak terlalu suka dengan video.

Basically, as I do a lot more dishes, cook, clean, walk, cycle, things where my other body parts are busy but my ears are not (careful with the last two though. I do not endorse them for heavier listening), I feel like those times can be utilised for something. Listening to music is one thing, but I am now trying to listen to articles and audiobook more.

Sekarang saya lebih sering mencuci piring, memasak, bersih-bersih, jalan kaki, dan naik sepeda, dibanding dulu, kegiatan yang menyibukkan bagian tubuh lain selain telinga (hati-hati dengan jalan kaki dan naik sepeda tapi ya). Menurut saya, waktu-waktu itu dapat digunakan untuk hal lain. Mendengarkan musik juga OK, tapi sekarang saya coba untuk lebih sering mendengarkan

These are ways I have tried to listen to articles more. This is a good way to practice for foreign language test, not too mention understanding alternative way for friends with disabilities to access written text and technology, I think (plus a lot of useless facts as my trademark).

Di bawah ini adalah cara-cara yang saya lakukan untuk bisa makin sering mendengarkan artikel dan audiobook, bisa juga dipakai untuk berlatih untuk listening bahasa asing, dan sebagai cara alternatif untuk teman-teman yang tidak mampu mendengar untuk membaca teks tertulis (plus tambahan informasi tidak berguna seperti biasanya) 

There are a lot of audiobooks on the internet in Youtube and paid service like Audible, but I really like text-to-speech, as although it sounds like robot if you’re not used to it, it is very versatile. You can use any text, text size is far smaller than audio, you can change your reader, your speed, and your language.

Banyak akses untuk membaca audiobook di internet seperti di Youtube atau servis berbayar seperti Audible, tapi saya lebih suka text-to-speech. Text-to-speech, kalau kurang terbiasa, terdengar seperti robot, tapi lebih enaknya bisa dipakai untuk teks apa saja, ukurannya lebih kecil daripada file suara, pengaturan pembaca bisa diubah-ubah (pembaca, kecepatan, dan bahasa).

Android

FBReader + RSS

FBReader            FBReader TTS+

News+

News+    Inoreader@News+

Pocket

Voice Aloud

LibriVox